Runescape - Dragon Scimitar 2
twitter



filum coelenterata, kelas scyphozoa
Coelenterata  atau cnidaria
Description: Image
Coelenterata atau yang juga biasa disebut dengan Cnidaria adalah filum hewan yang memiliki tubuh sangat sederhana. Kata Coelenterata berasal dari kata coelos yang berarti rongga dan enteron yang berarti usus. Jadi, Coelenterata adalah hewan yang memiliki rongga di dalam tubuhnya yang sekaligus berfungsi sebagai organ pencernaan makanan. Coelenterata disebut sebagai hewan sederhana karena jaringan tubuhnya hanya terdiri dari dua lapis sel, yaitu sel internal dan eksternal.
Ciri-Ciri Coelenterata
 Terdapat sekitar 10.000 spesies  Coelenterata yang sebagian besar hidup di laut.
  • Sebagian hidup secara soliter, sedangkan sebagian lain hidup berkoloni.
  • Tubuhnya simetri radial. Jika dipotong tubuhnya melalui sumbu tubuh maka akan mendapatkan beberapa bagian yang sama.
  • Memiliki rongga gastrovaskuler yang berfungsi untuk mencerna makanan.
  • Tubuhnya hanya memiliki satu lubang yang berfungsi sebagai mulut sekaligus anus.
  • Merupakan hewan diploblastik. : ektodermis (epidermis) dan endodermis (gastrodermis).
  • Mempunyai tentakel yang berfungsi untuk memasukkan makanan ke dalam mulut.
  • Tentakel dilengkapi dengan sel penyengat yang disebut dengan knidosit (cnidoblast).
  • Memiliki dua bentuk tubuh, yaitu polip dan medusa.
  • Hidupnya  : kebanyakan di laut, beberapa di air tawar
Struktur Tubuh Coelenterata
Coelenterata merupakan diploblastik, hewan ini mempunyai dua lapis sel yaitu ektoderm yang merupakan lapisan sel luar dan endoderm yang merupakan lapisan dalam. Coelenterata memiliki dua bentuk tubuh, yaitu polip dan medusa. Pada bentuk polip (seperti tabung), coelenterata memiliki mulut di bagian dorsal yang dikelilingi oleh tentakel. Sedangkan pada bentuk medusa yang berbentuk seperti cakram, mulut coelenterata terletak di bagian bawah (oral) dan tubuhnya dikelilingi oleh tentakel.
Reproduksi Coelenterata
Coelenterata dapat bereproduksi baik dengan cara generatif (seksual) maupun vegetatif (aseksual). Reproduksi secara generatif terjadi saat sel sperma jantan membuahi sel telur (ovum) betina. Sedangkan perkembangbiakan secara aseksual berlangsung dengan cara pembentukan tunas pada sisi tubuh coelenterata yang akan tumbuh menjadi individu baru setelah lepas dari tubuh induknya.
Description: Image
Beberapa jenis coelenterata juga mengalami metagenesis (pergiliran keturunan), yaitu perkembangbiakan seksual yang diikuti oleh perkembangbiakan aseksual pada satu generasi. Pada coelenterata jenis ini, tubuh akan memiliki bentuk polip pada satu fase hidupnya, kemudian berbentuk medusa pada tahap selanjutnya.
Peran Coelenterata Bagi Manusia
Beberapa jenis cerlenterata dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku kosmetik bahkan bisa diolah menjadi agar-agar. Sebagian lain membentuk terumbu karang yang bisa menahan gelombang. Beberapa spesies coelenterata juga memberikan pemandangan indah di dasar lautan dengan warna dan bentu mereka yang unik
Kelas schypozhoa
Scyphozoa (dalam bahasa yunani, scypho = mangkuk, zoa = hewan) memiliki bentuk dominan berupa medusa dalam siklus hidupnya. Medusa Scyphozoa dikenal dengan ubur-ubur. Medusa umumnya berukuran 2 – 40 cm. Reproduksi dilakukan secara aseksual dan seksual. Polip yang berukuran kecil menghasilkan medusa secara aseksual.
Ubur-ubur Scyphozoan Kebanyakan pelagis, berenang bebas di laut terbuka. Beberapa spesies berupa planktonik kecil, dan satu urutan, Stauromedusae, adalah sessile di dasar laut. Semua Scyphozoa berada pada ekosistem perairan laut, meskipun ada beberapa penemuan scyphozoan pada air tawar . Scyphozoa adalah kelas dalam filum Cnidaria, kadang-kadang disebut sebagai “ubur-ubur sejati”.  Scyphozoans berkisar dalam waktu geologi dari periode Ediacaran melalui Terbaru.
Makanan dan kotorannya  masuk dan keluar melalui lubang yang sama, karena mereka tidak memiliki saluran pencernaan. ubur-ubur kecil memakan partikel makanan yang terjebak dari air, sedangkan ubur-ubur besar adalah predator pada ikan atau invertebrata berenang. Mereka melakukannya dengan menggunakan sel penyengat khusus untuk melumpuhkan mangsanya (cnidocyst).
Ubur-ubur kecil tropis Cassiopeia, digambarkan di sebelah kanan, ubur-ubur itu terletak di bagian bawah di perairan dangkal, dengan mulut di atas tentakel berorientasi. Mulutnya jauh berkurang, dan tidak banyak digunakan. Sebaliknya, ubur-ubur mendapatkan sebagian besar nutrisi yang dibutuhkan dari simbiosis dinoflagellata yang hidup di dalam jaringan tubuhnya.
Reproduksi ubur-ubur ini tidak diteliti dengan baik. Genus belajar terbaik adalah Aurelia, dan informasi yang akan disajikan di sini. Ada jenis kelamin terpisah, pria dan wanita, meskipun ini tidak mudah dibedakan oleh penglihatan. Reproduksi dimulai ketika sperma rilis laki-laki melalui mulut ke dalam air sekitarnya. Ini berenang dengan wanita mana mereka memasuki rongga sentral oral nya untuk mencapai telur. Setelah dibuahi, zigot muncul ke lengan lisan untuk mengembangkan untuk sementara waktu, menjadi larva yang menetap di dasar laut. Polip yang dihasilkan mulai kuncup aseksual, melepaskan berenang bebas medusa yang terus berkembang menjadi dewasa. Beberapa scyphozoans lain hidup hanya sebagai polip atau medusa, dan tidak bergantian antara kedua fase cara yang tidak Aurelia
Reproduksi scyphozoan
Sebagian besar spesies tampaknya gonochorists, dengan individu jantan dan betina terpisah. Gonad yang terletak di lapisan perut, dan gamet matang dikeluarkan melalui mulut. Setelah pembuahan, beberapa spesies induk mereka planktonic muda di kantong pada lengan lisan, tetapi mereka lebih commonally.
Telur yang telah dibuahi menghasilkan larva yang Planula, di sebagian besar spesies, cepat menempel ke dasar laut. Larva berkembang menjadi tahap hydroid dari siklus hidup, polip sesil kecil yang disebut scyphistoma a. Scyphistoma mereproduksi secara aseksual, menghasilkan polip serupa dengan tunas, dan kemudian berubah menjadi medusa, atau tunas medusa beberapa off dari permukaan atasnya. Medusa adalah awalnya mikroskopis, dan mungkin waktu bertahun-tahun untuk mencapai kematangan seksual.
Klasifikasi scyphozoan
1)    Ordo Discomedusae
Ciri-ciri
- Phase polyp nya kecil + beberapa cm saja dan terikat pada suatu obyek didasar laut.
-  Phase Medusae (generatif) terbentuk seperti payung atu mangkuk dengan diameter + 1 – 7 feet.
-  Pada bagian pinggir Medusae terdapat tentakel-tentakel
-  Medusae ini biasanya diketemukan. Berenang dipermukaan laut, Dibawa ombak dipantai
-  Dibagian tengah sisi cekungnya / konkatnya) ditemukan mulut yang terletak diantara 4 buah tangan yang berbentuk pipih seperit pita dan dibagian pinggir dilengkapi dengan Mematocyst.
Dibagi menjadi 2 sub ordo :
(1)   Rhizostomae, memiliki cirri-ciri :
  1. lengan oral menyatu dan masing-masing beranda
  2.  memiliki delapan lengan
  3. Tidak memiliki mulut pusat tapi punya mulut kecil dibagian oral.
  4. Tidak bertentakel

0 komentar:

Posting Komentar